Laman

Rabu, 24 September 2014

Budaya Lamongan



Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
            Karena dominan masyarakatnya di Lamongan berprofesi sebagai petani dan nelayan oleh karena itu salah satu budaya dari daerah Lamongan adalah “Sedekah Bumi”. Sedekah bumi adalah suatu perayaan tahunan yang dilakukan oleh masyarakat secara turun temurun sebagai ungkapan rasa syukur terhadap rezeki yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sehingga menjadi sebuah tradisi dan budaya dalam suatu masyarakat. Sedekah bumi ini merupakan perwujudan rasa syukur masyarakat atas rahmat yang telah diberikan oleh Tuhan YME. Budaya atau tradisi sedekah bumi ini dilakukan oleh masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan nelayan yang menggantungkan hidup keluarga dan sanak family mereka dari mengais rezeki dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada di bumi.
Sedekah bumi ini biasanya dilakukan ketika panen raya atau pada hari tertentu sesuai kesepakatan masyarakat bersama. Ketika sedekah bumi dilaksanakan masyarakat membawa makanan masing-masing, seperti nasi, kue, snack atau makanan apapun yang akan dimakan bersama-sama ke tempat yang telah disepakati, biasanya di sumur atau balai desa. Setelah masyarakat berkumpul, perangkat desa atau tetuah desa tersebut akan memimpin doa untuk meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar desa tersebut aman, tentram , hasil pertanian dan para nelayan melimpah ruah. Setelah doa selesai masyarakat menyantap makanan secara bersama-sama. Masyarakat biasanya juga menggelar pertunjukan kesenian budaya seperti wayang , ketoprak , tayub, dll.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar